Berwisata ke negeri jiran Malaysia pastilah tak akan ketinggalan untuk menyaksikan atau sekedar berfoto di depan Twin Tower (Menara Kembar Petronas) di Kuala Lumpur. Twin Tower yang diresmikan bertepatan dengan HUT Malaysia yang ke-42 pada 31 Agustus 1999 ini, diklaim oleh Malaysia sebagai menara kembar tertinggi di dunia. Tingginya mencapai 421 meter dengan 88 lantai di tiap-tiap gedungnya, di atas tanah seluas 39,5 hektare. Arsitek Twin Tower berasal dari Amerika, yaitu César Pelli . Sementara itu pondasinya yang disebut bedrock merupakan pondasi bangunan terdalam di dunia yaitu mencapai 120 meter. Pondasi ini dibangun oleh Bachy Soletance.
Sedangkan pelaksana pembangunan, menara 1 dikerjakan oleh sebuah perusahaan asal Jepang, yakni Hazama Corporation. Sementara menara 2 dikerjakan oleh dua perusahaan dari Korea Selatan, yaitu konsorsium Samsung Engineering & Construction dan Kukdong Engineering. Perusahaan dari Korea ini dianggap lebih pintar daripada perusahaan Jepang karena dapat menyelesaikan pekerjaannya 1 bulan lebih awal dari menara 1.
Apabila Anda berkesempatan menaikinya, Anda dapat menikmati pemandangan dari ketinggian 170 meter di atas tanah. Untuk mencapainya tidaklah mudah memang, karena diperlukan perjuangan dan kesabaran untuk menunggu giliran. Anda disarankan untuk mengantri dari pagi. Tetapi Anda tidak perlu bengong selama menunggu giliran, karena petugas Twin Tower akan mengajak Anda masuk ke teater berkapasitas 50 orang. Di teater tersebut diputar film seputar proses pembangunan Twin Tower. Anda juga dapat mencoba menjadi arsitek instan dengan menggunakan perangkat komputer yang ada di sana . Anda tinggal menekan menu, kemudian pilihan desain dan jenis bahan, gedung barupun siap ditampilkan melalui komputer tersebut. Melalui komputer tersebut juga Anda dapat mengetahui perbandingan tinggi Anda dengan Twin Tower.
Setelah mendapatkan giliran Anda dapat memasuki Sky Bridge, yaitu jembatan penghubung menara kembar tersebut, yang berada di Lt. 41 dan 42. Anda juga dapat menikmati beraneka makanan dari restoran-restoran terkenal. Tentu saja siapkan budget yang cukup karena harganya kalau dirupiahkan masuk kategori mahal. (Nuning)
No comments:
Post a Comment